Pengetahuan, Sikap dan Praktik Terhadap Gizi

Pengetahuan anak dapat diperoleh baik secara internal maupun eksternal. Pengetahuan secara internal yaitu pengetahuan yang berasal dari dirinya sendiri berdasarkan pengalaman hidup. Pengetahuan secara eksternal yaitu pengetahuan yang berasal dari orang lain sehingga pengetahuan anak tentang gizi bertambah (Solihin 2005).
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2003).

  1. Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Yang termasuk pengetahuan ini adalah bahan yang dipelajari/rangsang yang diterima. 
  2. Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan suatu materi tersebut secara benar. 
  3. Aplikasi (Aplication) Aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya (riil). Aplikasi disini dapat diartikan penggunaan hokum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks lain. 
  4. Analisis (Analysis) Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam kaitannya suatu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja. 
  5. Sintesis (Synthesis) Sintesis merujuk pada suatu kemampuan untuk menjelaskan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Bisa diartikan juga sebagai kemampuan untuk menyusun formasi baru dari formasi-formasi yang ada. 
  6. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melaksanakan penelitian terhadap suatu obyek. Penelitian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
  
          Pengetahuan seseorang sangat penting dalam membentuk sikap. Menurut Notoatmodjo (2003) sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek.
          Sikap akan mempengaruhi terbentuknya praktik seseorang. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya praktik dibedakan menjadi dua, yaitu faktor intern yang mencakup pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan  sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar; dan faktor ekstern yang mencakup lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik seperti iklim, manusia, sosial ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya (Notoatmodjo 2003).
Melalui penanaman pengetahuan diharapkan pengetahuan tersebut dapat membentuk sikap yang baik dan pada akhirnya akan memengaruhi praktik atau perilaku yang baik pula. Menurut Green (1980) dalam Notoatmodjo (2012a) kesehatan seseorang dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yakni faktor perilaku  (behavior causes) dan faktor di luar perilaku (non-behaviour causes). Selanjutnya perilaku itu sendri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor, yaitu:

  1. Faktor-faktor predisposisi (predisposision factors), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan nilai-nilai dan sebagainya.
  2. Faktor-faktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan, jamban dan sebagainya. 
  3. Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment